Membuat pizza di rumah sangatlah mungkin. Bahkan, kamu dapat membuat pizza mirip seperti pizza-pizza brand terkenal. Dengan perencanaan dan latihan, kamu bisa menjadi ahli membuat pizza, bahkan jika kamu adalah  orang yang baru dalam belajar memasak.

Peralatan yang diperlukan dalam membuat pizza adalah timbangan, alas memasak untuk adonan seperti batu atau ubin, dan oven atau teflon untuk memanggang. Oven perlu dipanaskan setidaknya satu jam sebelum adonan dimasukkan.

Adonan pizza yang lembut ini akan bertahan di lemari es hingga seminggu. Hal ini karena bagusnya timbangan pada bahan-bahan yang digunakan.  Selain itu, campuran tepung italia ( double zero) dan tepung serbaguna juga mempengaruhi pada kelembutan adonan. Waktu untuk adonan mengembang  akan tergantung pada suhu dan kelembaban dapur dan lemari es.

Bahan

153 gram  tepung (1 cangkir ditambah 1 sendok makan)

153 gram tepung serbaguna (1 cangkir ditambah 1 sendok makan dan 2 sendok teh)

8 gram garam  (1 sendok teh)

2 gram ragi kering aktif (3/4 sendok teh)

4 gram minyak zaitun extra-virgin (1 sendok teh)

PERSIAPAN

Dalam mangkuk besar, campur tepung dan garam.

Dalam mangkuk kecil, aduk 200 gram (sedikit kurang dari 1 cangkir) air keran hangat, ragi dan minyak zaitun, lalu tuangkan ke dalam campuran tepung. Uleni dengan tangan hingga tercampur rata, kurang lebih 3 menit, lalu diamkan adonan selama 15 menit.

Uleni adonan yang sudah diistirahatkan selama 3 menit. Potong menjadi 2 bagian yang sama dan bentuk masing-masing menjadi bola. Letakkan di atas permukaan yang ditaburi tepung terigu, tutup dengan kain yang dibasahi, dan diamkan dan naikkan selama 3 hingga 4 jam pada suhu kamar atau selama 8 hingga 24 jam di lemari es. (Jika Anda mendinginkan adonan, keluarkan 30 hingga 45 menit sebelum Anda mulai membentuknya untuk pizza.)

Untuk membuat pizza, letakkan setiap bola adonan di atas permukaan alas memasak yang ditaburi tepung terigu dan gunakan jari-jari kamu untuk meregangkannya, lalu bentuk menjadi bulatan atau bujur sangkar.

Menyimpan Adonan

Kami menaruh adonan pizza kami di lemari es untuk mengembang, menempatkan bola-bola adonan di atas loyang yang sudah ditaburi tepung yang ditutup longgar dengan handuk dapur yang bersih dan lembab. Dinginnya menyebabkan kenaikan yang lambat, jadi kami biasanya membiarkannya semalaman, atau setidaknya enam hingga delapan jam. Untuk naik lebih cepat, tinggalkan adonan di atas meja, ditutup dengan cara yang sampai  berukuran kira-kira dua kali lipat  dalam tiga atau empat jam.

Waktu penyimpanan memberikan rasa tajam yang luar biasa pada adonan pizza. Yang harus dihindari adalah kulit yang berkembang pada adonan. Jika adonan sudah mengembang, jika tidak akan langsung menggunakannya, bungkus dengan rapat menggunakan plastik, atau masukkan ke dalam kantong plastik ukuran liter. Adonan pizza yang dibungkus begitu akan bertahan di lemari es selama tiga hari atau lebih. Pilihan lainnya adalah membekukan adonan menggunakan resep adonan freezer yang sangat mudah ini. Masukkan ke dalam kantong plastik yang aman untuk freezer, lalu pindahkan ke lemari es pada pagi hari jika di malam hari akan dimasak.

Jika kamu akan membuat pizza setidaknya sekali seminggu, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam beberapa panci adonan pizza, yang tersedia di toko perlengkapan restoran.



Membentuk Pizza

Membentuk pizza membutuhkan latihan. Tujuannya adalah untuk membuat lingkaran tipis adonan, dengan tepi terangkat di sekitar keliling pai. Jangan khawatir jika itu tidak langsung terjadi pada kali pertama. Pizza berbentuk trapesium atau layang-layang sama lezatnya.

Cara Membentuk Adonan Pizza

Buat di atas permukaan yang ditaburi tepung, dengan tangan yang ditaburi tepung, tepuk perlahan adonan yang sudah mengembang menjadi lingkaran.

Dengan menggunakan ujung jari kamu, tekan ke bawah dengan lembut di sekeliling pai, putar untuk membuat tepinya.

Ambil adonan dan lemparkan dengan lembut ke depan dan ke belakang di antara telapak tangan , cobalah untuk memutarnya setiap kali kamu melakukannya, jatuhan ke permukaan untuk membantu meregangkan adonan. Dengan diameter sekitar 12 inci, bentuk pizza sudah siap.

Kembalikan pizza ke permukaan yang telah ditaburi tepung, geser perlahan pai ke depan dan ke belakang beberapa kali untuk memastikannya tidak lengket. Tambahkan sedikit tepung lagi ke permukaan di bawah pai jika lengket.

Geser perlahan kulit pizza yang sudah ditaburi sedikit tepung di bawah pai, atau letakkan dengan hati-hati di atas  loyang. Pastikan lagi bahwa adonan dapat meluncur maju mundur. Pizza siap diberi topping

Topping

Tambahkan  topping pizza dengan hati-hati. Gunakan sentuhan ringan. Beri topping secukupnya dan tidak berlebihan, terutama bagian tengahnya, akan menyebabkan kerak yang kurang matang. Olesi dua sampai tiga sendok makan saus , dan  sedikit minyak zaitun, disertai dengan beberapa topping lainnya. Saus, Keju, Daging, sayuran, sosis, bisa menjadi pilihan topping.

 

Oleskan saus pada adonan menggunakan bagian belakang sendok, hentikan kira-kira 1/2 inci dari tepi adonan. Jangan gunakan terlalu banyak; dua atau tiga sendok makan sudah cukup. Simpan sisa saus di lemari es.

Memasak Pizza

Sebagian besar pizza biasanya di oven.  Tapi kamu juga bisa memanggang pizza di atas kompor.

MEMANGGANG DI OVEN

Untuk memanggang pizza dalam oven, kamu harus melakukannya di atas permukaan  loyang. kamu harus mengatur oven ke suhu tertinggi dan membiarkannya memanas selama satu jam penuh sebelum kamu membuat adonan.

Saat  sudah siap dimasak, letakkan adonan yang sudah dibentuk dengan hati-hati di atas kulit pizza atau talenan yang ditaburi sedikit tepung, atau di bagian belakang loyang. Goyangkan perlahan kulit, papan, atau wajan bolak-balik beberapa kali untuk memastikan adonan bisa bergerak, lalu tambahkan topping.

Olesi loyang dengan sedikit minyak, lalu regangkan adonan yang sudah mengembang ke dalam bentuk loyang, lalu masukkan ke dalam oven sampai berwarna cokelat keemasan dan meletup-letup.

MEMANGGANG  DI ATAS KOMPOR

Panaskan wajan  dengan api sedang-tinggi, lalu olesi dengan minyak zaitun. Ambil satu setengah bola adonan pizza yang sudah mengembang dan tekan hingga membentuk lingkaran yang lebih kecil dari teflon.

Saat minyak sudah mengkilat, masukkan adonan ke dalam teflon dan sesuaikan panasnya agar kecokelatan merata tanpa gosong. Tusuk-tusuk seluruh adonan dengan garpu. Panggang  dalam teflon selama satu menit atau lebih, lalu balikkan dengan bagian bawah yang kecoklatan dan tutup dengan topping. Tutup teflon untuk melelehkan keju.

Memanggang pizza benar-benar berarti memanggang satu sisi roti pipih di atas api, lalu membaliknya dan melapisinya. Resep adonan yang lebih kuat dan tidak mudah sobek akan memberikan hasil yang lebih baik.



Untuk memasak pizza di atas panggangan membutuhkan beberapa perencanaan. Kamu  perlu memasak satu sisi pizza sebelum membaliknya dan melapisinya, dan memasak sisi lainnya. Jadi, luangkan waktu untuk mengumpulkan semua bahan yang kamu perlukan untuk membuat pizza. Gunakan penjepit untuk mengangkat adonan dan periksa apakah bagian bawahnya sudah kecokelatan. Perhatikan baik-baik agar tidak gosong. Jika sudah kecokelatan, gunakan penjepit untuk membalik adonan, lalu olesi dengan minyak zaitun dan tutupi dengan topping. Tempatkan tutupnya di atas panggangan selama beberapa menit lagi sampai keju meleleh.